Aku beraktifitas seperti biasanya, agar adikku tak curiga kepadaku. Semua tampak normal, tak ada keanehan yang terjadi. Malampun tiba, aku hanya diam dikamar tanpa melakukan apapun, hanya menunggu adikku mulai bergerak.
Cukup lama aku menunggu, dan kulihat jam sudah menunjukkan pukul 00:15 tengah malam, semua masih tampak normal. 'Krek', suara pintu terbuka mengagetkanku yang setengah tidur, bisa kupastikan itu adalah suara pintu kamar adikku, dan kulihat jam menunjukkan pukul 01:35 dini hari. Dengan hati-hati aku menuju pintu kamarku, bersiap untuk mengikuti adikku.
'Duk... duk... duk...' dan 'krek', suara langkah kaki adikku kemudian membuka pintu depan rumah. Dengan sigap aku keluar dari kamarku dan membuntuti adikku. Dari balik cendela rumah, bisa kulihat adikku sedang berjalan menyusuri jalanan, dia memakai jaket dengan kerudung menutupi kepalanya.
Dengan hati-hati aku mengikutinya, kulihat adikku berjalan agak cepat, seperti sedang terburu-buru. Cukup lama aku mengikutinya, kemudian tibalah adikku di sebuah perempatan jalan, dari kejauhan dia terlihat sedang menengok kekiri dan kekanan, seperti mengawasi sekitar agar tak ada yang mengikutinya, sementara aku bersembunyi dibalik pohon besar.
Lalu tiba-tiba adikku seperti menghilang, atau lebih tepatnya dengan kecepatan tak normal, adikku berlari dan melompat begitu cepat hingga aku tak menyadarinya, langkahnya begitu jauh dan cepat hingga aku hanya bisa terdiam melihatnya. Aku benar-benar terkejut, dan sekarang aku kehilangan jejaknya.
Namun dari arah adikku berlari, aku berfikir suatu tempat yang mungkin dia datangi, meskipun aku tak mempercayainya, tempat itu adalah...
*To be Continued*
0 komentar:
Post a Comment
Jika ada unek - unek dari dalam hati yang paling dalam,,, Keluarkanlah...
Dan itu akan membuat anda lebih legah