TERROR S2 Part 1

"Bagaimana bisa, aku melihatmu sudah terbunuh waktu itu. Dan apa yg sebenarnya terjadi". Aku mulai bertanya. "yg kau lihat tergeletak di sofa itu bukan lah aku dik. Harusnya kau mengenaliku sejak itu. kau takut dan tak berguna. Aku menggunakan tubuh seseorang yg ku bunuh dan ku kuliti wajahnya agar kau tak tahu bahwa sebenarnya itu bukanlah diriku". Jawabnya. "apa maksud semua ini, kenapa kau membunuh ayah dan ibu?? Tanyaku lagi. "semua ini salah mereka, ayahmu telah merenggut semuanya dariku, dan kau harus tau itu. "apa maksudmu kak".tanya ku bingung. Aku mendengar kotak dengan menyimpan sebuah misteri yg belum ku ketahui. Namun setelah ku telusuri, kotak itu berisi gulungan kertas yg menyimpan kekuatan yg sangat besar. Sudah lama aku menginginkan kekuatan itu. Aku melihat ayah menyimpan kotak itu dalam sebuah ruangan rahasia di bawah rumah. Aku mengikutinya dan berhasil mendapatkan apa yg ku inginkan selama ini. Sayangnya, ayah mengetahui keberadaanku. Aku tau aku tak akan bisa menghadapinya sendiri. Maka dari itu, aku membutuhkan bantuan seseorang dan beberapa anggotanya untuk membunuh bajingan itu. Yg mengejutkan, orang itu mempunyai tujuan yg sama dengan ku. Setelah ku habisi bajingan itu, aku menyeretnya dalam kamar. Dan ibu, dia sungguh memuakkan. Dia melihatku dan semua yg terjadi. Dia berusaha melarikan diri dan mencoba memanggil bantuan sekitar. Tapi sayang, sebelum ibu keluar salah satu anggotaku berhasil mematahkan kaki2nya. Setelah membunuh mereka aku berhasil mendapatkan kekuatan dari sang iblis untuk menjadikan ku seorang yg memiliki kekuatan besar dan hidup abadi. Kau tau ken, harusnya aku membunuh mu terlebih dahulu waktu itu. Namun rencanaku gagal karena semuanya telah di ketahui oleh ayahmu".ucapnya.

"keparat kau, cuma hanya segulung kertas kau membunuh orang tua kita". Sentakku marah. "kenji, kenji... Harus kau ketahui, aku bukanlah kakak kandungmu. Aku seorang anak yg terbuang, dan sebatang kara. Orang tuaku dibunuh oleh seorang yg kau sebut ayah..!! Selama ini dia tidak sadar kalau aku adalah seorang anak dari tuan takoumi. Sekarang kau merasakan apa yg menjadi mimpi buruk dalam hidupku. Dan aku akan menggunakan kekuatan itu untuk menghidupkan kembali orang tuaku. Namun aku salah menduga, ternyata kekuatan itu hanya dapat di gunakan pada mayat yg masih utuh dengan anggota tubuhnya meski itu hanya tulang belulang dan abu saja. Setelah ku bongkar peti keluarga ku, aku menyadari kepala mayat keluargaku semuanya telah musnah, bajingan itu memberikan kepala keluargaku pada anjing peliharaannya. Dan sekarang kau yg akan membayarnya kenji". Ucapnya lagi".

"Owhh jadi begitu, selama ini aku berhadapan dengan seorang yg ku sebut kakak. Tak ku sangka akan seperti ini. Maaf kak, aku sudah terlanjur datang jauh hanya untuk membunuhmu. itu sebuah komitmen dan tak dapat di tolerasi lagi. "ucapku. "Persetan dengan mu, sampai sekarang aku belum bisa sepenuhnya menguasai kekuatan itu sebelum kau mati". Balasnya. Amarahku mulai tinggi, sebuah tendangan keras berhasil ku lontarkan kewajah. "mati lah kau". Berkali kali aku menyerangnya dan memukulnya hingga tersungkur ke tanah. Tak ada ampun bagiku, aku haus akan dendam yg menyelubungi pikiranku. Dia mulai tak berdaya, dengan wajah hancur dan tulang2 nya yg patah. Aku memegang pisauku dan ku tancapkan ke lehernya dan membelah hingga perutnya. "mati lah kau keparat, hahah.". Aku tertawa dengan gilanya.

"Tak ku sangka selama ini, Orang yg ku sayangi ternyata menelan kematian seperti ini. Aku masih berpikir tentang gulungan yg ia katakan tadi. Apakah mayat2 yg menyerangku dahulu adalah contohnya. Lantas dimana dia menyembunyikan gulungan itu?? Ya, Aku harus mendapatkan gulungan itu. Jika orang lain menemukannya, hal yg sangat buruk akan terjadi padaku. Persetan dengan semua itu, apapun itu, mereka akan mati di tanganku. Tuan amimura terlalu lama bermain-main denganku, aku ingin mengetahui seberapa besar kekuatan dalam gulungan itu...

"TO BE CONTINUE..."

Posted in: Cerita,Horror