"Teng, teng, teng... Suara lonceng sekolah berbunyi. Aku terbilang anak yang tidak begitu pintar di kelasku. aku biasa di panggi kenji. Hari ini hasil ulanganku mendapat nilai sempurna, tidak sabar ingin segera pulang dan menemui kedua orang tua ku. Mereka pasti bangga dengan hasil ulangan ku. Aku anak terakhir dari 3 bersaudara, kakak kakak ku sangat menyayangi ku. Dan akupun terbilang manja oleh karenanya.
"Sepulangnya di rumah, suasana di dalam nampak sepi. "Ibu, ayah dimana kalian... Kakak". Aku coba memanggil, namun tidak ada sahutan dari mereka. Aku melihat ke dua kakak ku duduk di kursi sedang menonton tv. tak peduli dengan keadaan, aku berlari dan berhenti tepat di belakang sofa. " kakak lihat hasil ulanganku. Aku mendapat nilai sempurna". Aku mengkerutkan dahi, "kakak" aku coba memanggil...
"Aneh, kakak hanya terdiam. Aku berjalan perlahan menengoknya dan sungguh mengerikan!!! Wajah kakak ku tekelupas seperti di kuliti, dengan organ tubuh yang keluar dari perutnya. Aku berteriak ketakutan dan berlari menuju kamar orang tua ku.
"Pemandangan yang sama terjadi, Aku terdiam dan menangis ketika kedua orang tua ku tergelantung tanpa kedua tangan dan kaki mereka. Aku berlutut dan berteriak histeris... Siapa yang membunuh smua keluarga ku... Aku menghancurkan seisi rumah, melemparkan semua barang yg aku liat. Aku seperti orang yang kehilangan kewarasannya. Tertawa dan tersenyum, membenturkan kepala hingga darah bercucuran .
"Sejak kejadian itu, aku hanya bisa menangis dan tertawa. Layaknya orang yang tidak waras. Dan kini aku tinggal di rumah sakit jiwa, semua orang mengiraku sudah gila dan kehilangan kewarasanku... Mereka salah, aku akan menuntut balas atas pembunuhan seluruh keluarga ku...
"kubuat goresan di wajah ku dengan Pisau yg ku genggam.
"To be continue"....
0 komentar:
Post a Comment
Jika ada unek - unek dari dalam hati yang paling dalam,,, Keluarkanlah...
Dan itu akan membuat anda lebih legah