Ada seorang gadis kecil, ia tinggal bersama ayah dan adiknya. Keluarga tersebut bisa di sebut "broken home" sebab orang tuanya bercerai. Gadis kecil itu selalu di salahkan ayahnya apabila ada sebuah perabotan atau benda apapun yang rusak, terkadang ia menangis, ia hanya bisa menangis di kamarnya yang sempit itu.
Suatu hari, sang ayah mendapati ada keran yang bocor. Tentu saja ia menyalahkan si gadis kecil itu. Si gadis kecil berusaha membela dirinya, ia berkata "Bukan aku yah, terakhir kali ku lihat adiklah yang mandi terakhir, sumpah ayah itu bukan aku!", Si adik membela dirinya "Iya, memang! Tapi itu bukan salahku! Sebelum aku mandi itu 'kan kamu, dan aku melihat keran itu bocor setelah kamu mandi!!", "Tapi jelas-jelas aku tidak melihat keran itu bocor, ayah--" ucapan gadis itu terpotong sebab tatapan ayahnya dan adiknya yang licik seperti ingin menelannya.
"Sudah cukup! Kamu memang selalu merusak barang di rumah!Dasar pembawa sial! Kau harus di hukum" Teriak ayahnya. Tetangga di sekitar melihat kejadian itu. Si gadis kecil di jambak dan di tonjoki ayahnya, tetangga yang melihat itu semakin membanyak, si ayah tak mempedulikan hal itu, ia tetap menghukum gadis kecil itu hingga babak belur...
( to be continued )
0 komentar:
Post a Comment
Jika ada unek - unek dari dalam hati yang paling dalam,,, Keluarkanlah...
Dan itu akan membuat anda lebih legah