”Uh, apa ini? Sejak kapan ini disini?” Tanya si adik, “Apa? Jangan lihat aku, aku baru tau itu ada! Atau jangan-jangan…” Si ayah tak mau melanjutkan omongannya, “Apa? Jangan-jangan apa?” Tanya si adik penasaran. “Tidak, mungkin perasaanku saja…Sudahlah, mungkin tubuhnya di makan tikus atau semacamnya” Karang si ayah. “Kau pikir aku bodoh, mana ada hal seperti itu”, “Sudahlah aku lelah” tukas ayah
”Lagipula ia tak ada, kita bisa melakukan hal itu malam ini, ihihi…” Goda si adik, “Baiklah, kita bisa melakukannya malam ini sepuasnya” dialog-dialog mesum itu berlanjut, hingga tengah malam.. Kau heran? Mereka melakukan hubungan “oni chi chi” yang konyol itu, sungguh di luar pikiran squint emotikon *lanjuuut*
Malam itu mereka melakukan *iykwim* pacman emotikon
(sfx : Buagh! Dug! Dug! Duak! Sreeet.. Prang! Prang! Buagh!)
”Apa itu?” Tanya adik yang sedang berkeringat, “Ahh.. aku tidak tau.. Lanjutkan sajalah..” Goda ayah, “Fu*k! Kita harus mengeceknya!” Omel si adik. Mereka berdua pun memakai baju mereka kembali.. “Aku akan turun”, “Oke” balas ayah, si adik turun ke lantai 1. Tak lama si adik turun, terdengar teriakan si adik “Gyaaaaaaaaaah!!”, si ayah yang mendengar itu langsung turun ke lantai bawah, dan ia mendapati..
(To be continued)
0 komentar:
Post a Comment
Jika ada unek - unek dari dalam hati yang paling dalam,,, Keluarkanlah...
Dan itu akan membuat anda lebih legah